Penyakit Kanker Kelenjar Getah Bening
Penyakit Kanker Kelenjar Getah Bening,- Apa kelenjar getah bening? pemahaman kelenjar getah bening adalah bagian paling penting dari sistem kekebalan tubuh manusia. Kelenjar getah bening membantu tubuh Anda mengenali dan melawan kuman, infeksi, dan zat asing lainnya.
Kanker kelenjar getah bening salah satu penyakit mematikan yang harus waspada oleh semua orang.
Penyakit seperti kanker getah bening atau yang memiliki nama lain "lymphoma" memiliki tingkat yang cukup tinggi keganasan, yang terkait dengan kanker pada sistem limfatik dalam tubuh. Sistem limfatik sendiri adalah bagian yang memiliki peran yang sangat penting dalam tubuh, di mana berfungsi sebagai pengawal sistem kekebalan tubuh seseorang. Dengan sistem limfatik yang lemah, tentu saja, tubuh akan rentan terhadap berbagai penyakit, salah satunya adalah mampu melawan bibit kanker dan infeksi dalam tubuh tidak lagi.
Ilustrasi Penyakit Kelenjar Getah Bening
Ciri-Ciri Kanker Kelenjar Getah Bening :
- Kehilangan / kurangnya nafsu makan
- Mudah lelah.
- Berkeringat banyak, keringat tangan dengan mudah.
- Peningkatan suhu tubuh
- Penurunan berat badan mendadak tidak jelas.
- Batuk dan sesak napas.
Penyakit kanker kelenjar getah bening ini biasanya terletak atau terdapat pada bagian leher, ketiak atau bisa
terjadi pada bagian pangkal paha. penyakit ini ada 2 jenis Limfoma Hodgkin dan Limfoma non Hodgkin.
- Limfoma Hodgkin
Jenis penyakit limfoma satu ini pada umumnya menyerang bagian jaringan
limfoid terdapat pada kelenjar limpa atau limfe. Pada umumnya, jenis
penyakit kanker kelenjar getah bening ini menyerang para pria dengan
usia masih muda yaitu 1 hingga 38 tahun atau pada pria usianya di atas
50 tahun. biasanya penyakit ini terjadi karena adanya sel yang bekerja
secara tidak normal. Biasanya seseorang ketika mengalami masalah
penyakit Jenis ini akan mengalami beberapa gejala seperti berikut ini:
- Adanya pembengkakkan pada bagian leher , lipatan paha , ketiak dan bagian lainnya akan mengalami rasa nyeri atau pegal.
- Mengalami masalah sesak nafas bagian dada dan akibatnya adalah susah bernafas.
- Mengalami demam dengan keluarnya keringat pada malam hari, mengalami penurunan berat badan dan penurunan nafsu makan
Limfoma Non-Hodgkin adalah jenis kanker getah bening kedua biasanya terjadi pada seseorang yang mengalami penyakit ini pada stadium lanjut. Penyakit ini tersebar di berbagai kelenjar seperti organ limfoid, hati, limpa, kelenjar getah bening bahkan tulang sumsum.Dapat dikatakan, jenis kanker getah bening kelenjar kedua ini jauh lebih parah daripada jenis pertama.
Berikut adalah tanda seseorang mengalami jenis penyakit:
- Terjadi Pembesaran atau Pembengkakan pada kelenjar getah bening
- Terjadinya pembesaran adenoid, tonsil, limfonodus yang terdapat pada bagian leher yang tampak kemerahan
- Berkeringat pada malam hari.
- STADIUM I : merupakan tingkatan paling awal pada dari limfoma non hodgkin’s. Sel kanker berkumpul menjadi kelompok di daerah tertentu kelenjar getah bening, contohnya di leher atau bawah ketiak. Atau bisa saja sel abnormal berada pada bagian tubuh lainnya di luar kelenjar getah bening, seperti di paru – paru tetapi tidak di hati dan sumsum tulang.
- STADIUM II : Sel limfoma berada pada sekurang-kurangnya 2 kelompok di kelenjar getah bening, misalnya saja berapa pada sisi diafragma yang sama yaitu sisi atas dan sisi bawah. Atau sel limfoma berada pada satu titik kelenjar getah bening dan bagian tubuh lainnya pada diafragma yang sama.
- STADIUM III : Limfoma terdapat pada kelompok kelenjar getah bening di atas maupun di bawah diafragma. Atau limfoma beraada di organ atau di jaringan sekitar kelenjar getah bening.
- STADIUM IV : Pada stadium 4 limfoma sudah sangat menyebar luar. Limfoma sudah menyebar ke seluruh satu organ atau jaringan selain di kelenjar getah bening. Atau bisa juga berada dalam hati, darah, atau sumsum tulang.
Beberapa Penyebab Penyakit Kanker Kelenjar Getah Bening :
- Seseorang yang perokok pasif
- Kurangnya mengkonsumsi air (minimal 2 liter sehari)
- Banyak makan makanan yang menggunakan pengawet
- Banyak makan makanan yang mengandung pewarna
- Sering mengkonsumsi minuman alkohol
- Kelangkaan dan jarangnya berolahraga
- Karena faktor keturunan atau genetik faktor
0 komentar:
Posting Komentar